Article

Oracle ADF (Application Development Framework) Memudahkan Pembuatan Aplikasi Berbasis Java

4 min Read

Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang berfungsi untuk mempermudah developer dalam membuat aplikasi. Framework memiliki IDE (Integrated Development Environment), sebuah software yang memfasilitasi  dan menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam pembangunan aplikasi.

Oracle ADF adalah framework aplikasi end-to-end yang dibangun di atas platform Java, Enterprise Edition (Java EE) dan teknologi open-source. Oracle ADF ditujukan untuk menjawab tantangan yang di hadapi ketika membangun aplikasi J2EE yang relative kompleks seperti membutuhkan waktu pengembangan yang sangat lama, sering mengulang kode aplikasi yang sudah ada, dengan banyaknya kode program mengakibatkan peluang terjadinya error sangat besar, bingung untuk memilih pola design yang tepat , dan hal lain yang seringkali menjadi hambatan saat membangun aplikasi.

Oracle ADF dapat mengurangi kompleksitas pengembangan J2EE dengan menyediakan pengembangan visual dan deklaratif. Karena sifatnya yang bersifat visual dan deklaratif, Oracle ADF menyederhanakan dan mempercepat pengembangan dengan memungkinkan pengguna untuk fokus pada logika pembuatan aplikasi daripada rincian pengkodean. Kombinasi antara IDE Oracle JDeveloper  dan Oracle ADF memberi Anda lingkungan yang mencakup siklus pengembangan penuh dari desain hingga deployment, dengan fitur drag-and-drop data source, desain UI visual, dan fitur- fitur pengembangan aplikasi  yang ada di dalamnya. Framework ini menerapkan  best practice J2EE yaitu pola design  Model-View-Controller (MVC).

Oracle ADF mengintegrasikan banyak teknologi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi diantaranya:

  1. Java
    Oracle ADF melalui IDE nya yaitu Oracle Jdeveloper menyediakan environment  pengembangan aplikasi yang lengkap khususnya untuk aplikasi berbais  Java SE dan Java EE. Editor pemrograman yang handal dengan fitur auto code completion, refactoring, code assist, live code auditing, dan banyak lagi fitur–fitur yang dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi.
  2. Database
    Jdeveloper dapat mengintegrasikan aplikasi yang dibangun dengan database oracle dan non-oracle database.
  3. Web
    Jdeveloper menyertakan editor HTML 5 visual untuk mendesain halaman web dengan drag dan drop sederhana. Selain itu Editor JavaScript dan editor CSS juga ikut melengkapi Jdeveloper untuk membuat sebuah halaman aplikasi web yang lebih baik.
  4. Web Service SOAP dan REST
    Jdeveloper menyederhanakan pembuatan dan konsumsi web service. Terdapat Wizard yang mempermudah konsumsi web service yang ada dengan menganalisis struktur dan menghasilkan kode proxy atau kontrol data ADF yang menyederhanakan interaksi dengan sevice. Kemampuan tambahan seperti editor WSDL visual, diagram Skema XML dan penguji web services untuk membantu mengintegrasikan aplikasi dalam arsitektur SOA. Oracle JDeveloper memungkinkan pengembangan baik aplikasi seluler di perangkat dan web. Melalui integrasi dengan Oracle Mobile Application Framework, developer  dapat membangun aplikasi untuk perangkat iOS dan aplikasi Android langsung dari JDeveloper IDE. Integrasi dengan Platform SDK memungkinkan penyebaran langsung dan debugging ke emulator dan perangkat di dalam Oracle JDeveloper.
  5. Oracle Fusion Middleware
    Oracle Jdeveloper merupakan sebuah environment yang ideal dalam membangun aplikasi yang terintegrasi dengan produk oracle fusion middleware seperti oracle soa, oracle webcenter, dan oracle business intelligence. Sehingga

Berikut beberapa komponen pada Oracle Jdeveloper yang merupakan IDE dari Oracle ADF :

  1. Components
    Pada Components terdapat komponen–komponen UI yang dapat mengisi halaman web yang akan dibuat. Komponen yang disajikan relative lengkap serta sudah dikelompokkan berdasarkan kategori sehingga dapat mempermudah anda saat  menggabungkan beberapa komponen pada satu halaman aplikasi .Setiap komponen dapat dimodifikasi seperti menggunakan CSS atau javascript tergantung pada kebutuhan anda. Disamping itu tiap komponen memiliki property yang relative lengkap sehingga pembuatan kode program sangat minim.
  2. Rendering Page
    Komponen yang sudah di drag ke halaman aplikasi akan langsung di visualisasikan agar anda mendapatkan gambaran tentang tata letak komponen,ukuran dari komponen, perpaduan warna, dan aspek lainnya.Selain itu bagi anda yang terbiasa memodifikasi halaman aplikasi menggunakan kode pemrograman, maka anda dapat memilih tab Source sehingga tampilan akan berubah dari visualisasi halaman menjadi kode-kode pembentuk halaman tersebut. Selain tab Source juga terdapat tab History dan Bindings. Tab History akan menampilkan historical perubahan apa saja yang sudah pernah dilakukan terhadap halaman aplikasi. Tab Bindings menampilkan informasi terkait dengan sumber data yang digunakan pada halaman aplikasi.
  3. Component Properties
    Setiap komponen pada halaman aplikasi yang anda design, memiliki properties yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Properties komponen dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya common, appearance, style, behavior, advanced, dan customization. Setiap kategori memiliki parameter yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  4. Structure
    Structure merupakan rincian komponen-komponen yang digunakan pada halaman aplikasi. Sehingga developer dapat dengan mudah mengetahui susunan komponen yang telah digunakan karena sudah tervisualisasi secara jelas mulai dari komponen parent hingga child. Penambahan komponen dapat dilakukan pada structure dengan dua acara, yang pertama yaitu dengan drag and drop komponen ke structure, atau dengan cara klik kanan pada komponen yang ingin ditambahkan.
  5. Application Server
    Pada tab ini anda dapat menambahkan application server yang nantinya akan digunakan sebagai environment tujuan deployment aplikasi. Beberapa application server yang dapat ditambahkan yaitu weblogic, glassfish, jboss, tomcat, websphere, dan oracle cloud. Setelah application server ditambakan maka detail dari application server tersebut akan ditampilkan beberapanya seperti detail clusters, deployment, server status, dan informasi lainnya. Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instructor dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.Informasi lebih lanjut tentang lengkap jadwal pelatihan dan layanan IT silahkan hubungi kami melalui info@i-3.co.id

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top