Apa Anda pengguna facebook?
Tahukah Anda isu keamanan facebook yang menggemparkan dunia akhir-akhir ini?
Tidak heran jika Facebook tahu apa yang anda sukai dan apa yang tidak anda sukai, tapi tahukah Anda jika Anda telah menginstal aplikasi Facebook Messenger pada perangkat Android Anda, ada kemungkinan bahwa Facebook telah mengumpulkan data kontak, SMS, dan data riwayat panggilan Anda setidaknya hingga akhir tahun lalu.
Sebuah tweet dari Dylan McKay, seorang programmer yang berasal dari Selandia Baru, menerima lebih dari 38.000 retweet (pada saat penulisan), menunjukkan bagaimana ia menemukan data tahun pertamanya – termasuk log lengkap panggilan masuk dan keluar dan pesan SMS – di arsip yang dia unduh (sebagai file ZIP) dari Facebook.
Facebook mengumpulkan data ini pada penggunanya dari beberapa tahun terakhir, yang bahkan dilaporkan sebelumnya di media, tetapi ceritanya tidak mendapat banyak perhatian pada waktu itu.
Karena Facebook telah terlibat dalam kontroversi atas praktik berbagi data setelah skandal Cambridge Analytica pekan lalu, tweet dari McKay menjadi viral dan kini telah memicu perdebatan privasi yang tidak pernah berakhir.
Seorang juru bicara Facebook menjelaskan, karena hampir semua situs jejaring sosial telah dirancang untuk memudahkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman dan anggota keluarga mereka, Facebook juga mengunggah kontak penggunanya untuk menawarkan hal yang sama.
Seperti yang dilaporkan Ars, dalam versi Android yang lebih lama ketika izin tidak terlalu ketat, aplikasi Facebook mengambil izin kontak pada saat instalasi yang memungkinkan perusahaan mengakses untuk mengambil dan mengirim data secara otomatis.
Akhirnya, Google mengubah cara izin Android bekerja di API versi 16, membuatnya lebih jelas dan terperinci dengan memberi tahu pengguna setiap kali aplikasi mencoba untuk meminta izin eksekusi.
Namun, pengembang mampu melewati perubahan ini, dan Facebook terus mengakses panggilan dan data SMS sampai Google menghapus versi 4.0 dari Android API pada Oktober tahun lalu.
Bahkan Anda dapat memeriksa data apa yang telah dikumpulkan oleh jejaring sosial sejauh ini dengan membuka Pengaturan Facebook Anda → Unduh salinan data Facebook Anda → Mulai Arsip Saya.
Jika Anda tidak ingin Facebook menyimpan atau mengunggah kontak Anda secara terus-menerus ke servernya, Anda dapat mematikan pengaturan pengunggahan berkelanjutan di aplikasi Messenger.
Pengguna Facebook di perangkat Apple berada di sisi yang lebih aman, karena iOS tidak pernah mengizinkan akses diam ke data panggilan.
Untuk mengetahui data apa saja yang sudah Facebook miliki tentang Anda, mulai dari semua pesan Anda di Facebook, foto, video, dan aktivitas anda, hingga kontak di handphone anda (diambil via facebook messenger, Anda bisa mengunduh arsip data Facebook Anda dengan cara di bawah.
1.Pada menu utama, pilih tab pengaturan.
2. Pilih Pengaturan Umum, lalu klik Unduh salinan data Facebook Anda.
3. Klik Mulai Arsip Saya 
4. Pilih Mulai Arsip Saya untuk memulai pengarsipan.
5. Permintaan pengunduhan telah diterima oleh tim Facebook
6. Anda diminta menunggu beberapa saat (biasanya sekitar 10-15 menit)
7. Anda sudah bisa mendownload data arsip Anda yang ada di akun Facebook pribadi Anda
8. Salinan profil Anda telah siap diunduh.
9. Ekstrak file zip yang baru didownload
10. Buka foldernya, buka file dengan nama index.html
11. Berikut merupakan contoh hasil profil yang berhasil diekstrak
Pada akhirnya Anda sendirilah yang menentukan, apakah akan terus menggunakan Facebook atau tidak, Facebook hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan besar yang mengambil data-data kita melalui layanan yang mereka sediakan, maka jadilah pengguna yang cerdas.
Inovasi Informatika Indonesia (I3) merupakan authorize partner dari EC-Council yang menyediakan berbagai jenis kelas training dan sertifikasi di bidang keamanan (security), mulai dari tingkat fundamental sampai tingkat advance. CSCU adalah salah satu tingkat sertifikasi dari lembaga sertifikasi security EC-Council yang ada di tingkat fundamental dan sangat cocok bagi user yang sering berhubungan dengan komputer dan gadget, disini juga cukup banyak dibahas perihal awareness dalam menggunakan sosial media. Untuk info training dan sertifikasi lebih lanjut dapat dibaca disini.