Saat ini, banyak perusahaan di Indonesia yang secara bertahap mengadopsi komputasi cloud. Namun, untuk menuju ke komputasi cloud, langkah awal bagi perusahaan adalah migrasi data center dari bentuk fisik ke virtual. Jadi, mereka harus melakukan virtualisasi. Seperti diketahui, virtualisasi memiliki jenis yang beragam, salah satunya adalah network virtualization atau virtualisasi jaringan.
Virtualisasi jaringan adalah penggabungan sumber daya yang tersedia dalam jaringan dengan cara membagi ketersediaan bandwidth ke sejumlah server. Karena keuntungan yang diberikan virtualisasi jaringan menjadikan banyak perusahaan yang memakainya.
Saat ini banyak perusahaan memilih untuk menggunakan virtualisasi jaringan VMware, berkaitan dengan VMware Network Virtualization.
Alasan Menggunakan Software-Defined Network
Menurut Martin Casado (Senior Vice President & General Manager, Networking & Security Business Unit VMware), tiga alasan mengapa perusahaan perlu mengadopsi Software-Defined Network atau virtualisasi jaringan antara lain karena otomatisasi IT, keamanan dan kontinuitas aplikasi
1. Otomatisasi IT (Automating IT)
Dalam menerapkan aplikasi, menurut Casado, biasanya dibutuhkan waktu yang lama. Sebagai contoh Casado menyebut eBay salah satu pengguna solusi virtualisasi jaringan VMware NSX.
Sebelum menjadi customer NSX, eBay membutuhkan waktu tujuh hari dalam mengembangkan aplikasi barunya karena harus diproses di divisi jaringan atau pun divisi keamanan dimana hal itu membutuhkan waktu yang lama.
Casado mengatakan, ketika virtualisasi jaringan diterapkan pengguna dapat mengotomatisasi proses tersebut. Hal tersebut memangkas waktu yang biasanya diselesaikan selama seminggu kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit.
“Contoh kasus ini banyak terjadi di sejumlah area bisnis, seperti industri telko, perbankan, internal IT, public cloud, private cloud, jadi benar-benar umum terjadi,” kata Casado di Jakarta.
2. Keamanan (Security)
Menurut Casado, saat ini tidak sulit bagi hacker untuk menyerang sistem keamanan sebuah perusahaan dengan menyerang karyawannya.
Hacker biasanya menyerang email karyawan, memasukan malware melalui email, yang kemudian menetap di komputer, dan dapat bergerak menuju data center.
“Kondisi security saat ini menunjukan bahwa kita membutuhkan keamanan yang dapat melindungi data center karena sangat mudah untuk menyerang data center dengan mengirim email misalnya,” ujar Casado.
Secara tradisional, hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Namun, Casado mengatakan, dengan solusi virtual jaringan NSX tidak hanya akan melindungi di permukaan, tetapi juga sampai ke data center.
Sistem keamanan NSX melindungi keamanan di setiap server. Jika seorang karyawan mendapat email yang berisikan link malware, keamanan NSX dapat melindungi di server.
3. Keberlangsungan Aplikasi (Application Continuity)
Virtualisasi jaringan memungkinkan sebuah perusahaan untuk membuat aplikasi tetap tersedia meskipun berada di data center yang berbeda.
“Software-Define Network atau virtualisasi jaringan mencoba memberikan khasiat yang sama dalam networking dengan kekuatan software,” kata Casado.
“Banyak perusahaan yang telah mengadopsi solusi ini, dan menurut saya virtualisasi jaringan merupakan software paling cepat diadopsi oleh infrastruktur data center,” tutupnya..
Jadi semakin jelas kenapa virtualisasi itu makin dibutuhkan oleh perusahaan.
Jangan lupa ikuti Authorized Training by VMware (kelas VMware Network Virtualization selama lima) untuk mendapatkan sertifikasi VCP-NV. Dapatkan informasinya melalui info@i-3.co.id
Source: http://www.antaranews.com/berita/519645/tiga-alasan-perusahaan-adopsi-virtualisasi-jaringan
(TA)