Article

Brightness Linux Kembali Ke Konfigurasi Default Setelah Reboot? Simak Trik Berikut

2 min Read

Masih ada yang belum mengenal sistem operasi Linux ? Ya, salah satu sistem operasi yang sedang naik daun dan mulai diminati para pengguna baik itu untuk penggunaaan pribadi maupun kalangan enterprise. Banyaknya pengguna sistem operasi Linux saat ini, tidak terlepas dari konsep awal dari Linux itu sendiri yaitu berbasis Open Source, dimana para pengguna disuguhkan dengan berbagai tantangan dan fleksibiltas dalam mengatur sistem pada level sistem operasi dibandingkan dengan sistem operasi selain Linux.

Disamping itu sistem operasi Linux juga tersedia dalam berbagai versi atau lebih sering dikenal dengan sebutan Distro. Masing-masing distro memliki keunikan dan fitur yang berbeda yang juga menjadi salah satu daya tarik bagi penggunanya. Diantara banyaknya distro tersebut ada beberapa yang cukup terkenal dan stabil berdasarkan testimoni para penggunanya yaitu Ubuntu, Linux Mint, Kali Linux, Debian, dll.

Untuk proses dan langkah-langkah instalasi sistem operasi Linux sendiri sudah banyak beredar dokumentasinya dan tentunya disesuaikan dengan distro yang digunakan, karena beberapa dari distro pada Linux butuh perlakuan khusus. Disamping itu juga terkait dokumentasi yang membahas tentang troubleshooting beberapa masalah yang ada pada sistem operasi Linux juga sudah banyak beredar. Salah satunya permasalahan yang cukup sering dialami pengguna Linux saat pertama kali setelah melakukan instalasi yaitu settingan tingkat kecerahan atau brightness pada Linux yang walaupun sudah kita atur sedemikian rupa, tetapi setelah komputer mati dan dihidupkan kembali tingkat kecerahan kembali seperti semula (komputer tidak menyimpan tingkat kecerahan terakhir kali).

Berikut langkah – langkah solusi untuk permasalahan terkait settingan tingkat kecerahan atau brightness pada Linux yang tidak tersimpan setelah komputer mati, diantaranya :

  1. Buatlah file untuk menyimpan sesi screen brightness terakhir kali, ketik di Terminal untuk perintah sebagai berikut :

cd /etc/init.d
sudo touch prev_brightness
sudo chmod o+w prev_brightness

  1. Buatlah script atau bahasa program untuk menyimpan level screen brightness pada Linux ke dalam file yang dibuat pada langkah pertama ketika komputer dimatikan. Caranya adalah sebagai berikut, ketik perintah di Terminal :

sudo touch save_screen_brightness

sudo chmod +x save_screen_brightness

sudo vim save_screen_brightness

Anda bisa mengganti vim diatas dengan teks editor kesukaan anda. Jika sudah muncul teks editornya, silahkan copy-paste script berikut ke dalam teks editor tersebut :

#!/bin/sh

cat /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness > /etc/init.d/prev_brightness

Jika sudah selesai, ketika :wq untuk menyimpan dan keluar dari teks editor.

  1. Langkah selanjutnya kita harus membuat script yang dibuat pada langkah kedua diatas agar dijalankan ketika komputer dimatikan atau direstart. Caranya, ketikkan di Terminal perintah berikut ini :

sudo ln -s /etc/init.d/save_screen_brightness /etc/rc0.d/K99save_screen_brightness

sudo ln -s /etc/init.d/save_screen_brightness /etc/rc6.d/K99save_screen_brightness

  1. Kita harus memberikan perintah pada komputer agar ketika dihidupkan mengambil level brightness yang tersimpan sebelumnya. Ketikkan perintah berikut ini :

sudo vim /etc/rc.local

Jika sudah muncul file rc.local, tempatkan script berikut sebelum exit 0 :

cat /etc/init.d/prev_brightness > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

Kita sudah selesai melakukan konfigurasi brigtness pada Linux agar setiap kali komputer restart akan mengambil level brightness sebelumnya.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


 PT. Inovasi Informatika Indonesia (i3) juga membantu profesional TI Indonesia dalam mencapai potensi terbaiknya. Kami menyelenggarakan pelatihan teknologi dari beberapa principal terkemuka seperti CompTIA, ECCouncil, EMC, Oracle, RedHat, dan VMware.

Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instructor dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.

Informasi lebih lanjut tentang lengkap jadwal pelatihan dan layanan IT silahkan hubungi kami melalui info@i-3.co.id

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top