Article

Mengenal Jenis Parameter di Oracle Database

2 min Read

Bagi Anda yang berprofesi sebagai Database Administrator Oracle pastilah sudah familiar dengan parameter-parameter yang ada. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa parameter tersebut terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya:

Dynamic Parameters:

Anda bisa merubah nilai parameter dynamic ketika database dalam kondisi online (running).
Tidak memerlukan restart agar perubahan nilai parameter bisa berdampak pada instance yang running.

Static Parameters:

Parameter static membutuhkan restart setelah nilainya diubah agar berdampak pada database.

Bagaimana mengecek parameter tersebut apakah dynamic dan static di Oracle Database? Berikut  contoh mengecek 4 parameter terkait memory:

SET PAGESIZE 60
SET LINESIZE 300

COLUMN name  FORMAT A30
COLUMN value FORMAT A70
COLUMN ses_mod FORMAT a10
COLUMN sys_mod FORMAT a10
COLUMN ins_mod FORMAT a10

select name, value, issys_modifiable from v$parameter where name in (‘memory_max_target’, ‘memory_target’, ‘sga_max_size’, ‘sga_target’);

NAME                           VALUE                                                                  ISSYS_MOD

—————————— ———————————————————————- ———

sga_max_size                   161061273600                                                           FALSE

sga_target                     150323855360                                                           IMMEDIATE

memory_target                  161061273600                                                           IMMEDIATE

memory_max_target              193273528320                                                           FALSE

 

Perhatikan kolom issys_modifiable, jika nilainya:

  • False, maka parameter tersebut adalah static parameter.
  • Immediate/Deferred, maka parameter tersebut adalah dynamic parameter.

Kesimpulan dari contoh diatas, sebagai berikut:

  • Jika Anda ingin mengubah nilai sga_target dan memory_target, Anda bisa melalukannya secara online menggunakan ALTER SYSTEM command dan tidak memerlukan restart database.
  • Jika Anda ingin mengubah nilai sga_max_size dan memory_max_target, Anda memerlukan restart database setelahnya agar nilai parameter berubah.

Ingin tahu lebih lanjut tentang mater ini? Silahkan beri komentar di artikel ini ya.

Semoga bermanfaat.

PT. Inovasi Informatika Indonesia (i3) membantu profesional TI Indonesia dalam mencapai potensi terbaiknya. Kami menyelenggarakan pelatihan teknologi dari beberapa principal terkemuka seperti CompTIA, ECCouncil, EMC, Oracle, RedHat, dan VMware.
Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instructor dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.
Informasi lebih lanjut tentang lengkap jadwal pelatihan dan layanan IT silahkan hubungi kami melalui info@i-3.co.id

(MYR)

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top