Univention Corporate Server (UCS) adalah sebuah server aplikasi dan administrasi untuk seluruh IT infrastruktur yang berbasis inovasi serta cost-efficient. UCS optimalnya cocok untuk mengatur lingkungan yang distributed heterogeneous dan di virtualisasi, dengan tidak peduli menggunakan Microsoft Windows, Mac OS X atau Linux systems.
Dengan UCS anda dapat mengatur akun dari user dan hak control access yang terpusat melalui sistem operasi yang berbasis web. Dengan menyimpan seluruh fungsi secara terpusat, pengaturan adminstrasi akan jauh berkurang seperti: tidak dibutuhkannya duplikasi pada password akun serta data user. Hak akses dari user diatur secara ter-organisir lebih sederhana, dengan hanya melalui role consepts, hingga fungsi yang sangat spesifik yang dapat di lakukan dengan mudah dengan UCS identity management system.
UCS memiliki beberapa jenis server yang dapat dipilih yang mempunyai fungsi masing-masing yakni:
- Master Domain Controller, Server ini berfungsi sebagai domain controler primer pada sistem UCS yang harus di install pertama kali, data seperti user, group serta SSL sertifikat di simpan pada server ini. Master akan melakukan penggandaan ke server anggota domain.
- Backup Domain Dontroller, Server ini mempunyai seluruh data dari domain serta SSL sertifikat yang berupa read only. Backup mempunyai fungsi utama sebagai fallback sistem dari master, apabila master terjadi fail sehingga tidak dapat digunakan kembali backup akan mengambil alih role master secara permanen.
- Slave Domain Controller, Pada server ini data disimpan dalam bentuk read only perbedaan dengan Backup tidak melakukan meng-copy seluruh sertifikat. Slave biasa digunakan untuk menghandle pendistribusian load intensive service. Serta slave tidak dapat dipromosikan menjadi master.
Dengan cara kerja sebagai berikut:
Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut:
- Notifier, merupakan modul pada sistem UCS yang berfungsi melakukan monitoring pada perubahan LDAP dan memastikan perubahan tersebut didapat oleh seluruh Listener yang ada. Notifier terdapat pada UCS Master dan UCS Backup
- Listener, merupakan bagian dari setiap sistem UCS yang berfungsi untuk mendengarkan seluruh informasi yang akan diberikan oleh Notifier.
Untuk topologi yang di-implementasikan adalah sebagai berikut.
Kemudian bagaimana cara penginstallan univention corporate server adalah sebagai berikut.
Installasi Master Domain Controller
Berikut merupakan proses instalasi dan konfigurasi server Master UCS,
- Masuk ke dalam menu boot device yang terdapat iso UCS, kemudian akan muncul menu sebagai berikut, dan pilih menu “Start with manual network settings”
- Pilih bahasa hasil penginstallan
- Pilih lokasi penginstallan
- Kemudian pilih Locale untuk instalasi layout
- Dilanjutkan dengan pemilihan keyboard layout
- Konfigurasi jaringan, dengan konfigurasi sebagai berikut
IP address : 192.168.1.2Netmask : 255.255.255.0Gateway : 192.168.1.1DNS : 192.168.1.1
- Konfigurasi Password Root untuk sistem, password ini akan digunakan untuk login user Administrator Password yang digunakan adalah Admin123!@#
- Konfigurasi Storage
9. Setelah konfigurasi partisi selesai, dilanjutkan dengan pemilihan konfigurasi domain
Terdapat beberapa pilihan pada pengkonfigurasian domain:
- Create New UCS domain
Digunakan untuk pembuatan domain baru - Join into an existing UCS domain
Digunakan untuk anggota tambahan dari domain utama (Backup atau Slave) - Join into an exisiting Microsoft Active Directory Domain
Sistem akan bergabung dengan domain dari Microsoft Active Directory - Do not use any domain
Tidak menjadi anggota domain apapun
10. Pilih Create UCS domain, kemudian pada form berikutnya isikan nama Organisasi dan email address untuk aktivasi UCS nya
11. Penulisan konfigurasi Host, pada gambar konfigurasi yang digunakan adalah:
Host = ucs1.i3-latihan-ucs.co.id
LDAP base = dc=i3-latihan-ucs,dc=co,dc=id
12. Pilih paket-paket yang ingin di install, fitur-fitur dari ucs yang di list juga dapat di install ketika pengisntallan server selesai
13. Ringkasan Konfigurasi
14. Kemudian Tekan “CONFIGURE SYSTEM”, maka sistem akan melakukan konfigurasi sistem.
Installasi Backup dan Slave Domain Controller
Untuk konfigurasi Server Backup dan Slave perbedaan nya terdapat pada pemilihan konfigurasi DNS serta Konfigurasi jenis domain yang akan dipakai.
15. Menu pertama pada saat installasi yang dipilih adalah sebagai berikut
16. Konfigurasi locale, daerah, bahasa serta storage sama dengan penginstalan server master
17. Pada menu pemilihan jenis server domain pilih menu “Join into an existing UCS domain”, kemudian klik next
18. Maka akan muncul peringatan berikut, dan pilih menu “adjust settings”
19. Berikut adalah konfigurasi yang digunakan
20. Kemudian dilanjutkan dengan konfigurasi role dari server.
Terdapat beberapa pilihan dari Domain Controller backup, Domain controler slave serta member server, pilih server sesuai dengan role yang diinginkan dilanjutkan dengan klik tombol next.
21. Setelah itu akan muncul authentikasi yang bisa digunakan untuk bergabung dengan domain master
22. Konfigurasi selanjutnya sama dengan installasi master dari penentuan organisasi hingga selesai penginstallan.