Kompleksitas dari komputasi enterprise modern seringkali membuat perusahaan kewalahan menemukan solusi manajemen yang dapat mempermudah proses internal untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Dimulai dari repetitive task yang menghabiskan banyak waktu, staff TI yang kesulitan menguasai pengelolaan sistem, dan lain-lain. Untuk menjawab tantangan tersebut, RedHat menawarkan Ansible Tower, sebuah framework yang mampu menyederhanakan proses otomatisasi pada infrastruktur TI Anda.
Ansible Tower merupakan sebuah provisioning tool yang dapat membantu seorang devops atau sistem administrator untuk melakukan otomasi pada server. Ansible dapat membantu melakukan instalasi, deployment, bahkan mengupdate server. Selain itu, Ansible merupakan tool yang sangat powerfull untuk manajemen konfigurasi, di mana cara kerjanya adalah agentless, artinya Ansible Tower dapat mengendalikan server cukup dengan koneksi SSH, tidak membutuhkan agent.
Pada artikel kali ini, i3 akan membantu Anda untuk melakukan tahap-tahap instalasi Ansible Tower pada server perusahaan Anda. Sebelum melakukan tahap-tahap instalasi, pastikan bahwa sistem operasi dan spesifikasi server perusahaan Anda adalah sebagai berikut:
Sistem Operasi:
- Red Hat Enterprise Linux 7.2 atau 64-bit
- CentOS 7.2 atau 64-bit
- Ubuntu 14.04 LTS 64-bit
- Ubuntu 16.04 LTS 64-bit
- Windows Server 2008 R2 atau lebih
Spesifikasi Minimum:
- 2 CPUs
- 2 GB RAM (direkomendasikan 4+ GB RAM)
- 20 GB dari dedicated hard disk space untuk Tower service nodes
- 20 GB dari dedicated hard disk space untuk nodes yang terdapat database di dalamnya (direkomendasikan 150 GB+)
- Dibutuhkan 64-bit support (kernel dan runtime)
Berikut adalah tahap-tahap menginstal Ansible Tower dari Red Hat:
1. Melakukan Registrasi
Tahap pertama untuk menginstal Ansible Tower adalah dengan melakukan registrasi terlebih dahulu untuk berlangganan.
2. Memeriksa List Subscription
Setelah melakukan registrasi, Anda dapat melihat list subscription yang tersedia di RedHat dengan perintah sebagai berikut:
3. Attach Pool Subscription
Jika telah mengetahui list subscription, attach pool subscription untuk memilih subscription yang sesuai dengan Ansible Anda dengan perintah sebagai berikut:
4. Menambahkan Repository yang Baru
Sebelum menginstal Ansible Tower, disable repository yang telah tersedia sebelumnya kemudian tambahkan repository baru dengan perintah berikut:
5. Instal Epel Repository
Tahap selanjutnya, instal Epel Repository untuk menentukan Repository Package pada Ansible Tower dengan perintah berikut:
6. Instal Ansible
Setelah Repository Package ditentukan, instal Ansible dengan perintah sebagai berikut:
7. Instal Ansible Tower
Jika Ansible telah terinstal, Anda dapat menginstal Ansible Tower dengan perintah sebagai berikut:
8. Edit File ansible-tower-setup-3.2.5/inventory
Tahap selanjutnya, lakukan edit file untuk memilih server mana yang akan diotomatisasi. Ansible Tower menggunakan sebuah Ansible playbook. Untuk menerapkan Ansible Tower, parameternya seperti di bawah ini:
9. Jalankan setup.sh
Jika file pada server sudah di edit, gunakan perintah setup.sh untuk instalasi Ansible Tower
10. Konfigurasi Ansible Tower
Untuk melakukan konfigurasi pada RHEL, Ansible Tower menyediakan restful application programming interface (API), command line interface (CLI), dan user interface (UI). Untuk bisa terhubung ke UI, Anda dapat mengakses melalui https://ip-address.
11. Konfigurasi Lisensi
Saat melakukan login pertama kali, Anda harus melakukan konfigurasi lisensi. Secara umum, lisensi trial Ansible Tower hanya memiliki 2 jenis, yaitu:
- Enterprise Features
- Limited Features up to 10 nodes
12. Selesai
Berikut adalah tampilan dashboard Ansible Tower yang telah berhasil terinstal:
Jika tampilan dashboard Ansible Tower telah muncul seperti gambar di atas, berarti instalasi Ansible Tower Anda telah berhasil. Secara default, Ansible hanya memiliki CLI management console, namun dengan Ansible Tower yang dikembangkan oleh RedHat, terdapat web management console yang memudahkan pengguna untuk melakukan fungsi-fungsi otomasi secara cepat dan tepat. Dengan menerapkan Ansible Tower pada server perusahaan Anda, pengelolaan server akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga membantu Anda agar dapat fokus pada aktivitas bisnis lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai instalasi Ansible Tower, Anda dapat menghubungi kami melalui info@i-3.co.id.
Tentang i3:
Inovasi Informatika Indonesia (i3) membantu profesional TI Indonesia dalam mencapai potensi terbaiknya. Kami menyelenggarakan pelatihan teknologi dari beberapa principal terkemuka seperti CompTIA, EC-Council, Dell EMC, Oracle, Red Hat, dan VMware.
Selain sebagai lembaga training IT yang sering direkomendasikan oleh praktisi TI, I3 juga menawarkan jasa IT Services di empat bidang utama keahlian, yaitu: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instruktur dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional. Informasi lebih lanjut tentang jadwal pelatihan dan layanan TI, Anda dapat menghubungi kami melalui info@i-3.co.id.