Article

Tips Mendapatkan Sertifikasi Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation

2 min Read

Pada perkembangan dunia IT saat ini, banyak teknologi maupun metode baru yang telah berhasil dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai sektor salah satunya sektor enterprise. Banyak perusahan yang berlomba-lomba melakukan perubahan yang cukup signifikan pada sistem mereka, baik itu dalam segi teknologi yang dipakai maupun dari segi sumber daya manusianya.

Semua itu dilakukan tidak lain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada sistem tanpa mengurangi performa dari kinerja sistem itu sendiri. Salah satu topik yang sedang hangat diperbincangkan saat ini yang juga ambil bagian dari perubahan yang terjadi adalah DevOps.

Ansible Automation dan DevOps

DevOps merupakan kolaborasi yang terpadu antara bagian pengembangan perangkat lunak (Dev) dan bagian operasi perangkat lunak (Ops) dengan tujuan untuk membangun ataupun melakukan pengembangan pada perangkat lunak dapat dilakukan dengan lebih cepat. Pada penerapannya dibutuhkan banyak teknologi dan kemampuan apabila berbicara tentang DevOps environment.

Salah satu teknologi yang berkaitan dengan DevOps adalah Ansible. Ansible merupakan IT automation engine yang simple, powerful dan tanpa agen yang mengotomatisasikan deployment aplikasi, provisioning, manajemen konfigurasi, workflow orchestration, dan lain-lain.

Di samping penggunaan teknologi yang mumpuni, dibutuhkan juga system administrator yang kredibel dan mampu mengoperasikan data dengan baik dan efisien, teknologi tersebut salah satunya Ansible. Peluang inilah yang ditangkap oleh Red Hat dengan mengeluarkan Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation, di mana sertifikasi ini diperuntukan bagi profesional di bidang IT untuk mendapatkan bukti dokumen kredibel bahwa mampu mendemonstrasikan kemampuan dan pengetahuannya dalam menggunakan Ansible untuk otomasi manajemen sistem pada enterprise.

Komponen Penilaian Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation

Beberapa materi terkait komponen penilaian pada Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation yang harus dikuasai sebelum memutuskan mengambil sertifikasi diantaranya adalah:

  • Menggunakan Ansible untuk mendefinisikan tiap-tiap grup 
  • Membuat Ansible playbooks.
  • Menggunakan Ansible playbooks untuk melakukan konfigurasi pada sistem untuk specified state.
  • Membuat dan menggunakan Ansible templates untuk membuat customized configuration files untuk tiap-tiap host.
  • Membuat Ansible roles.
  • Menggunakan Ansible Vault pada playbooks untuk memproteksi data sensitif.
  • Melakukan instalasi Ansible Tower dan menggunakannya untuk melakukan pengaturan pada sistem.

Beberapa materi diatas nantinya akan dibahas saat di kelas maupun ujian sertifikasi Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation dan diharapkan para profesional IT mampu memahami dan juga nantinya mendapatkan bukti sertifikat yang kredibel terkait Ansible. Untuk kelas dan ujiannya sendiri sudah bisa didapatkan di PT. Inovasi Informatika Indonesia selaku training partner resmi dari Red Hat.

Selain kelas dan sertifikasi Red Hat Certificate of Expertise in Ansible Automation, i3 juga membantu profesional IT Indonesia dalam mencapai potensi terbaiknya. Kami menyelenggarakan pelatihan teknologi dari beberapa principal terkemuka seperti CompTIA, ECCouncil, EMC, Oracle, RedHat, dan VMware.

Selain sebagai tempat training IT yang banyak direkomendasikan oleh praktisi, i3 juga menawarkan jasa IT Services di 4 bidang utama keahlian: Open Source, Virtualisasi, Database, dan IT Security. Semua training dan services ditangani oleh instruktur dan konsultan yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi internasional.

Untuk info lebih lengkap mengenai training yang tersedia di i3, Anda dapat menghubungi langsung tim sales kami melalui halaman Contact Us.

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top