Data Guard adalah solusi yang disediakan oleh Oracle database untuk membuat Database standby/Secondary Database. Sesuai dengan namanya Oracle Dataguard berfungsi sebagai pengganti database production ketika Database production tiba–tiba tidak bisa digunakan/mati, maka Database standby lah yang akan menggantikan peran sebagai Database production.
Oracle Dataguard menyediakan fitur High Availability untuk Database Oracle. Dengan fitur High Availability system akan melakukan backup secara otomatis antara database Production dan Standby tanpa harus melakukan backup rutin secara manual.
Mengingat sangat pentingnya fitur High Availability pada Database Oracle maka sangat penting pula pengetahuan mengenai Data Guard yang perlu dimiliki oleh seorang Engineer Database Oracle. Oracle menyediakan training yang dapat membantu untuk belajar memahami Oracle Dataguard secara konsep dan teknis, training yang perlu di ikuti adalah Oracle Database Data Guard Administrator.
Berikut adalah detail dari training Oracle Database Data Guard Administrator untuk Database Oracle versi 12c :
Oracle Data Guard Basics
- Penjelasan Arsitektur Oracle Data Guard
- Penjelasanpenerapan antara database physical, logical standby dan snapshot database
- Penjelasan manfaat setelah menggunakan Oracle Data Guard
- Penjelasan Data Guard menggunakan database Oracle Multi-tennant
Creating a Physical Standby Database by Using Enterprise Manager Cloud Control
- Membuat konfigurasi broker Data Guard
- Membuat database standby fisik
- Verifikasi konfigurasi data guard
- Edit database properties yang berkaitan dengan Data Guard
- Test konfigurasi Data Guard
Managing Oracle Net Services in a Data Guard Environment
- Konfigurasi konektifitas client pada konfigurasi Data Guard
- Implementasi failover pada untuk memindahkan koneksi database ke database primary yang baru
- Menggunakan aplikasi Continuity pada environtment Data Guard
Creating a Physical Standby Database by Using SQL and RMAN Commands
- Konfigurasi Database primary dan Oracle Net Services untuk membuat database fisik standby dan transisi role
- Membuat fisikal database standby dengan menggunakan command DUPLICATE TARGET DATABASE FOR STANDBY FROM ACTIVE DATABASE RMAN
Using Oracle Active Data Guard
- Mengugnakan Real-time Query untuk mengakses data pada physical standby database
- Mengatifkan RMAN block change tracking untuk database fisik standby
- Menggunakan Far Sync untuk meminimalisir data loss protection untuk konfigurasi intercontinental
- Menggunakan Temporary Undo, Global Sequences dan Session Sequences
- Menggunakan Automatic Block Media Recovery
- Konfigurasi Real-Time Cascading
Creating and Managing a Snapshot Standby Database
- Menggunakan snapshot standby database untuk memenuhi requirement recovery, updatable snapshot pada physical database standby
- Konversi snapshot database standby agar dapat digunakan kembali di physical database standby database
Creating a Logical Standby Database
- Menentukan waktu yang tepat untuk membuat database logical standby
- Membuat database logical standby
- Mengelola SQL Apply filtering
Oracle Data Guard Broker Basics
- Penjelasan arsitektur broker Data Guard
- Penjelasan komponen broker Data Guard
- Penjelasan manfaat broker Data Guard
- Penjelasam konfigurasi broker Data Guard
Creating a Data Guard Broker Configuration
- Membuat konfigurasi broker Data Guard
- Mengelola konfigurasi broker Data Guard
Monitoring a Data Guard Broker Configuration
- Menggunakan Enterprise Manager untuk mengelola Guard configuration
- Menggunakan DGMGRL untuk mengkonfigurasi Data Guard
Configuring Data Protection Modes
- Menjelaskan mode data protection
- Merubah mode data protection dengan menggunakan custom configuration
Performing Role Transitions
- Menjelaskan role database
- Melakukan switchover
- Melakukan failover
Using Flashback Database in a Data Guard Configuration
- Konfigurasi Flashback Database
- Penjelasan keuntungan menggunakan Flashback Database pada Data Guard
Enabling Fast-Start Failover
- Konfigurasi fast-start failover
- Melihat informasi tentang konfigurasi fast-start failover
- Manage the observer
- Melakukan perubahan role pada konfigurasi fast-start failover
- Recovery basis data primer secara manual
Backup and Recovery Considerations in an Oracle Data Guard Configuration
- Menggunakan Recovery Manager (RMAN) untuk menggunakan back up dan restore pada file konfigurasi Data Guard
- Offload backups untuk database physical standby
- Recovering databases pada environtment Data Guard
- Mengelola Archive Redo Logs pada environtment Data Guard
Patching and Upgrading Databases in a Data Guard Configuration
- Patch dan upgrade database menggunakan metode patch tradisional
- Melakukan rolling upgrades
Optimizing a Data Guard Configuration
- Memonitoring configuration performance
- Mengoptimalkan redo transport untuk mendapatkan performa terbaik
- Mengoptimalkan SQL Apply