Article

Cegah Potensi Serangan Siber dengan Menerapkan SIEM

5 min Read

Ancaman serangan siber saat ini memiliki motif yang kian beragam dan masif sehingga mendorong bisnis untuk memperketat metode keamanan. Kondisi pandemi yang membuat orang bekerja dari rumah kian menjadi tantangan bagi bisnis karena ancaman kerentanan keamanan semakin besar.

Semakin banyak industri yang memindahkan layanan dan sistem secara online memungkinkan adanya penyusup dan serangan siber. Tak cukup hanya dengan perlindungan antivirus, kini saatnya Anda melengkapi dengan SIEM untuk menghalau potensi serangan siber dan mendeteksi anomali dalam aplikasi dan layanan.

Software dan tools SIEM akan melindungi bisnis Anda dengan mendeteksi ancaman, memastikan kepatuhan, dan mengelola masalah terkait keamanan siber lainnya di lingkungan online. SIEM akan bekerja secara real-time untuk memperkecil adanya penyusup atau malware dalam sistem yang dapat dideteksi dan ditangani dengan cepat. Cari tahu lebih jauh mengenai SIEM dan keuntungannya bagi bisnis Anda.

Apa itu SIEM?

Security Information and Event Management atau SIEM adalah tools untuk memonitor trafik jaringan dari ancaman atau serangan siber dan memberikan analisa secara real-time dari log yang dihasilkan aplikasi atau perangkat.

SIEM memungkinkan deteksi dini potensi serangan siber secara real-time, mencatat peristiwa untuk keperluan di masa mendatang, dan korelasi peristiwa dari semua sumber untuk melacak jalur penyusupan. Selain itu, SIEM juga dapat berupa sistem manajemen log untuk mengumpulkan log dari server, jaringan, firewall, database, dan lainnya.

Mengutip Encryption Consulting, umumnya SIEM melalui empat proses saat mendeteksi potensi serangan siber, mulai dari melakukan pengumpulan data (berupa logger, firewall, dan lainnya secara real-time dari perangkat jaringan, domain controller, dan router), agregasi data (merampingkan proses dengan mengkorelasikan ke dalam peristiwa serupa), analisis (memberi peringatan kepada tim IT untuk memisahkan data yang berpotensi berbahaya dan tidak bermasalah), hingga identifikasi dan perbaikan pelanggaran (melakukan identifikasi dan penambalan untuk memastikan tidak ada pelanggaran serupa).

Secara umum SIEM memberikan dua hasil monitoring yakni berupa laporan dan peringatan. Laporan SIEM akan mengumpulkan dan menampilkan insiden keamanan, termasuk aktivitas berbahaya hingga upaya login yang gagal. Sementara fitur peringatan SIEM akan bekerja ketika mesin analisis berhasil mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan.

SIEM dapat membantu meningkatkan waktu identifikasi dan respons melalui agregasi dan normalisasi data bisnis. Tak hanya itu, SIEM juga membantu mempercepat deteksi ancaman, investigasi, hingga peringatan keamanan.

Di samping itu, SIEM mampu melihat aplikasi, infrastruktur, dan data log jaringan dari semua host sistem dalam satu antarmuka. Dengan begitu tim keamanan dan DevOps dapat mengidentifikasi serangan dan melacak upaya penyerangan melalui komponen jaringan. Sementara data log yang terpusat akan membantu identifikasi host yang terkena dampak serangan.

Perangkat SIEM umumnya dilengkapi dengan mekanisme otomatis untuk memberikan notifikasi adanya potensi pelanggaran. SIEM dapat otomatis merepons hingga menghentikan serangan ketika masih berlangsung, termasuk memutus host yang mungkin disusupi hingga meminimalisir dampak pelanggaran.

Bagaimana Cara Kerja SIEM?

SIEM dibuat dengan menggabungkan Security Information Management (SIM) dan Security Event Management (SEM). SIM fokus pada pengumpulan data dalam file log, untuk keperluan analisis dan laporan pada sistem dengan menggabungkan log dan intelijen ancaman. Sementara SEM menangani peristiwa keamanan secara real-time yang disediakan oleh Intruder Detection Systems (IDS), firewall, dan sistem antivirus, untuk memberikan peringatan agar ancaman tersebut dapat segera ditangani.

Dilansir dari Phintraco, solusi SIEM modern dapat mengalisa berbagai sumber data yang berasal dari:

  • Aplikasi apa pun yang digunakan perusahaan.
  • Perangkat jaringan seperti routers, switches, bridge, wireless access point, modem, line driver, dan hubs.
  • Server seperti web, proxy, mail, dan file transfer protocol.
  • Perangkat keamanan seperti IDP/IPS, firewall, antivirus software, dan content filter.

Log yang dihasilkan oleh aplikasi perangkat keamanan seperti server, jaringan, firewall, database, dan lainnya di setiap kejadian, termasuk ketika ada maintenance karena instalasi s/w akan ditampilkan di SYSLOG. Jika perangkat keamanan mengalami beberapa peringatan keamanan, maka akan menghasilkan log.

Sama halnya ketika semua aplikasi (log source) mengalami sejumlah kejadian, maka akan menghasilkan log. Log yang dihasilkan akan dikirimkan oleh masing-masing aplikasi atau perangkat keamanan terpusat ke SIEM. Untuk mengumpulkan log yang jumlahnya banyak, bisa install kolektor yang bisa dikonfigurasi ke dalam aplikasi sehingga memudahkan pengiriman log ke SIEM.

Hanya saja, log mentah yang dihasilkan dari semua aplikasi sangat sulit untuk dibaca atau dianalisa. SIEM dapat membantu menganalisa log mentah dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

SIEM akan mengumpulkan log dari beberapa aplikasi dan perangkat keamanan yang berbeda-beda untuk dikelola sebagai sebuah log store. Pada umumnya, besaran log bergantung pada tingkat trafik jaringan. Big data memegang peranan penting untuk menganalisa log yang terkumpul dalam SIEM.

Mengapa SIEM Penting?

Tools dan software SIEM yang beragam penting untuk diterapkan sehingga bisa memberi kemudahan bagi tim keamanan IT untuk mendeteksi ancaman siber sebelum menyerang aplikasi dan perangkat. Sistem SIEM akan memberi peringatan kepada tim IT sehingga memiliki waktu untuk melakukan tindakan menghalau serangan sebelum terjadi kerusakan.

Tim IT secara manual harus terlibat untuk memutuskan tindakan lebih lanjut, apakah perlu melakukan penyelidikan mendalam dan menyatakan temuan itu sebagai insiden. Tools SIEM juga menyediakan cara untuk mengotomatisasi perlindungan dalam suatu sistem, membebaskan bisnis dari potensi kesalahan manusia (human error) saat mencari potensi ancaman.

Secara paralel SIEM memanfaatkan agregasi data, deteksi ancaman, identifikasi dan notifikasi. Namun semua proses itu masih membutuhkan keterlibatan manusia dalam tahap akhir karena tidak bisa dibuat otomatis.

Peringatan terhadap pelanggan, pengumpulan data yang terekam dalam log untuk keperluan audit demi mencegah serangan serupa di masa mendatang. Selain itu, audit juga diperlukan untuk melakukan normalisasi data demi membantu administrator IT melakukan pemeliharaan infrastruktur.

6 Keuntungan Menggunakan SIEM

  1. Meningkatkan efisiensi dalam mendeteksi dan bereaksi terhadap ancaman.
  2. Mengurangi biaya dan dampak serangan siber.
  3. Pencegahan serangan saat ini dan di masa depan dengan logging.
  4. Notifikasi real time sehingga bisa memberikan respons cepat terhadap serangan.
  5. Mengurangi biaya staf dan keamanan IT.
  6. Membantu mematuhi standar dan peraturan di bidang keamanan siber.

Manfaatkan SIEM untuk Atasi Serangan Siber

Sistem SIEM mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam infrastruktur jaringan perusahaan, termasuk server, sistem, perangkat, dan aplikasi untuk mengidentifikasi potensi ancaman, baik yang berasal dari eksternal ataupun internal. Solusi SIEM modern menawarkan “centralized view” yang menggabungkan informasi kontekstual tentang user, aset perusahaan, dan lain-lain.

Saatnya Anda memanfaatkan SIEM modern untuk menangkal potensi serangan siber atau masalah keamanan lain yang modusnya semakin canggih. Berbeda dengan SIEM tradisional, SIEM modern menawarkan visibilitas penuh terhadap seluruh aktivitas dalam jaringan, aplikasi, dan hardware.

SIEM menjadi solusi untuk menganalisa data dalam jumlah besar dan menemukan aktivitas yang berpotensi mengakibatkan serangan hanya dalam hitungan detik. Kelebihan ini merupakan salah satu nilai plus yang tidak dimiliki oleh SIEM tradisional.

Dapatkan Solusi SIEM untuk Modern SOC dari Elastic

Untuk membantu mendeteksi potensi serangan siber, Elastic menawarkan solusi SIEM bagi keamanan SOC modern Anda. Elastic SIEM akan mendeteksi, menyelidiki, dn menanggapi ancaman siber yang berbahaya bagi bisnis Anda.

Kemampuan Elastic SIEM mendapat pengakuan Gartner Magic Quadrant 2021. Pendekatan berbeda untuk mengaktifkan SOC di masa depan sambil menangani kasus penggunaan keamanan saat ini mendorong Elastic mengantongi pengakuan tersebut.

Dengan memanfaatkan sumber data pada lingkungan cloud, Anda bisa mencapai kontrol lebih besar di dalam lingkungan host, menerapkan kasus penggunaan keamanan modern dengan cepat. Skalabilitas cloud mampu meningkatkan visibilitas dan mempercepat investigasi dengan memanfaatkan semua data, termasuk sumber volume tinggi dan konteks historis bertahun-tahun.

Di samping itu, Elastic SIEM juga dapat diintegrasikan ke dalam beberapa perangkat atau aplikasi termasuk endpoint & server, jaringan, user, cloud & aplikasi, serta threat intelligence. Kemampuan deteksi dalam hitungan detik mengurangi beban peringatan fidelitas tinggi, deteksi anomali berbasis machine learning dan pemetaan MITER ATT&CK.

Elastic SIEM menawarkan kemampuan memperlihatkan hasil pencarian potensi serangan dalam hitungan detik dengan kecepatan arsitektur schema-on-write yang menerapkan hybrid+multi-cloud. Integrasi itu membantu SOC sangat terdistribusi dan terkonsolidasi secara fungsional.

Untuk memantau proses pendeteksian serangan, Anda bisa melihat dashboard khusus yang memaparkan penelusuran peristiwa dan data lengkapnya.

Didukung data keamanan dengan petabyte, Elastic SIEM akan mencari dan menyelidiki data selama bertahun-tahun yang tersimpan. Anda juga dapat mengumpulkan data host dan malware serta ransomware yang diblokir dengan menaktifkan osquery. Dukungan integrasi data bawaan dengan mengaktifkan security analytics di semua layer serangan Anda.

Dapatkan solusi Elastic SIEM dari i3 sebagai distributor resmi di Indonesia. Kunjungi situs resmi atau hubungi kami melalui halaman contact us untuk mendapatkan penawaran menarik.

 

Penulis: Ervina Anggraini

Content Writer 

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top