Article

Kelola Aplikasi Java Anda dengan Mudah Menggunakan JBOSS EAP 7.2

3 min Read

Saat ini, aplikasi telah menjadi salah satu komponen vital bagi keberlangsungan bisnis. Maka tak heran apabila semua bisnis terus mengembangkan dan memperbaiki aplikasinya agar dapat mengikuti kebutuhan bisnis yang selalu berubah. Salah satu bahasa programming yang populer digunakan para developer untuk mendesain aplikasi ialah Java. Oleh karena itu, bisnis membutuhkan middleware yang dapat menjalankan dan mengatur aplikasi berbasis Java.

Sebagai salah satu penyedia solusi TI open source terkemuka di dunia, Red Hat merilis JBOSS EAP 7.2 untuk menjawab kebutuhan bisnis. JBOSS EAP 7.2 adalah middleware yang diperuntukkan untuk menjalankan dan mengelola aplikasi bisnis kritikal berbasis Java yang terletak di lingkungan bare metal, virtual, container, on-premise, private, public, ataupun hybrid cloud. JBOSS EAP 7.2 telah mematuhi standar dan bersertifikasi Java Enterprise Edition (EE) 8 yang berarti reliabilitas, ketersediaan, kinerja, dan keamanan produk ini telah terjamin.

JBoss EAP 7.2 mendukung OpenJDK 8 untuk Windows, OpenJDK 11 untuk Windows dan Red Hat Enterprise Linux, dan Oracle JDK 11/Java SE 11. Terlebih lagi, versi 7.2 memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pengamanan dan portabilitas aplikasi serta dokumen JSON. Kemampuan yang dimiliki tentunya berkat fitur-fitur berikut ini:

Keamanan:

● Mengamankan manajemen perangkat (console) dengan Red Hat Single Sign On.
● Server memblokir non-SSL IIOP socket disaat SSL diperlukan.
● Cryptography yang mematuhi FIPS 140-2 menggunakan penyedia BouncyCastle.
● Mengaktifkan autentikasi SASL untuk management interface menggunakan perintah keamanan dari CLI.
● Mengaktifkan autentikasi HTTPS menggunakan perintah keamanan dari CLI.

Manajemen Server:

● Menggunakan Git untuk mengatur konfigurasi data.
● Menonaktifkan server yang ada dalam kelompok.

Manajemen CLI:

● Navigasi keyboard secara pintas (shortcut).
● Menghasilkan output untuk HTTP management API.
● Manajemen CLI output scrolling.
● Mencetak output CLI berwarna.
● Bantuan yang lebih memadai.
● Indikator untuk atribut yang diperlukan.
● Output yang dapat dilihat secara multi-page.
● Menggunakan for-done control flow.
● Output respons operasional dalam format JSON.
● Mengalihkan output dalam terminal.
● Perintah penerapan yang disatukan (unified deployment command).

Manajemen Perangkat (Console):

● Tampilan topologi pada managed domain.
● Adanya breadcrumb bar untuk memudahkan user memonitor sumber daya yang digunakan.
● Penavigasian yang lebih baik karena hadirnya interface navigasi baru untuk mengakses JBOSS EAP.
● Penerapan (deployment) yang lebih baik karena adanya penambahan dukungan untuk penerapan dan pengaturan aplikasi.
● Mengaktifkan SSL menggunakan wizard untuk manajemen perangkat.
● Mengaktifkan SSL menggunakan wizard untuk pendengar undertow HTTPS.
● Mengkonfigurasi profil logging melalui subsistem.
● Mengkonfigurasi security manager yang ada di subsistem.
● Melihat secara detail dari setiap sesi yang ada.
● Membatalkan semua sesi yang aktif.

Web Server:

● Undertow byte buffer pools.
● Mengkonfigurasi cookie ke versi default.
● Memperbolehkan karakter yang bukan escaped ada di dalam url.
● Mendukung protokol PROXY.
● Ekstensi HTTP akan di-forward.
● Session manager operations.

Logging:

● Socket log handlers yang digunakan untuk mengirim log ke log server.
● Memformatkan pesan log menjadi JSON ataupun XML.

Transaksi:

● Adanya timeout maksimum yang baru pada transaction manager attribute.

Datasources:

● Mengambil properti datasource class untuk driver JDBC.

EJB:

● Melakukan permohonan EJB dan JNDI melalui HTTP/HTTPS dengan HTTP load balancer.

JSF:

● Menolak perintah DOCOTYPE saat menerapkan JSF.

Layanan Web:

● Java API untuk menggabungkan (binding) JSON.
● Memproses permintaan HTTP secara tidak sinkron.
● Anotasi RESTEasy yang customized.
● Penambahan fungsi dari ParamConverter.

Pengolahan dan Pengiriman Pesan:

● Adaptor sumber daya dari IBM MQ.
● Persist pesan menggunakan JDBC database.
● Mendukung topologi HA untuk mengirim pesan pada JDBC Persistence Store.
● Menyederhanakan koneksi ke Remote Red Hat AMQ 7 messaging broker.
● Terhubung ke Red Hat AMQ menggunakan adaptor Artemis Resource yang terintegrasi.

Salah satu IT expert di Indonesia yang telah bekerjasama dengan Red Hat adalah i3. Dengan adanya kerjasama ini, bisnis-bisnis di Indonesia dapat memanfaatkan JBOSS EAP 7.2 untuk memastikan aplikasi mereka yang berbasis Java berjalan dengan baik dan berkinerja tinggi.

Table of Contents

Share this article
Scroll to Top